sumber :wiki.d-addicts.com, lautanindonesia.com
April 16, 2010
DAE JO YOUNG
sumber :wiki.d-addicts.com, lautanindonesia.com
The Legend - 전설
Karena titah raja adalah kehendak langit, ayah Damdeok pun tetap dinobatkan sebagai raja. Meski banyak pihak yang tak setuju bahkan kekuatan terbesar dalam istana berusaha meracuninya, kebijaksanaan Dam deok dan dukungan para pengawal raja berhasil membekuk pelaku tersebut. Namun ternyata makar dalam istana belum berakhir malah baru akan dimulakan.
Di sisi lain, bangsa Hwan chool yang pada saat kelahiran raja Jooshin berhasil mendapatkan hati Joo jak, berhasil memasukkan Kiha, walinya ke dalam istana untuk dididik sebagai tang sheng (pendeta istana) agar selalu dekat dengan raja Joo shin. Pada saat itu rumor yang beredar mengatakan bahwa Ho Gae, putra dari Yon Garyo lah keturunan raja Joo shin yang kelak akan menyatukan negeri-negeri di bawah Goguryo.
Sumber : sinemakorea.com
April 15, 2010
Legenda Tan-Gun - 탄 총의 전설
Hwan-ung turun ke Gunung T'aebaeksan di perbatasan antara Manchuria dan apa yang sekarang Korea Utara. Dia bernama tempat Shinshi, Kota Tuhan. Seiring dengan menterinya awan, hujan, dan angin ribut, ia menerapkan hukum dan kode moral dan mengajarkan manusia berbagai seni, kedokteran, dan pertanian.
Tan-gun berkembang menjadi pemimpin yang bijaksana dan kuat dan tahun 2333 SM pindah ke P'yongyang dan mendirikan Chosŏn ("Tanah Pagi Tenang") Kingdom. Akhirnya, pada usia 1908, ia kembali ke T'aebaeksan di mana ia menjadi gunung dewa.
(Baru saja, demi untuk mencoba legitamize sendiri, pemerintah Korea Utara itu mengaku telah menemukan dan menggali situs pemakaman untuk Tan-gun.)
Sumber : translate.googleusercontent.com
Sejarah Korea Pra-20th Century - 20 세기 전에 한국사
57 BC - 668 AD: The Three Kingdoms of Silla , Goguryeo , and Baekje had similar ethnic and linguistic backgrounds.
Koguryo occupied the northern part of the peninsula from the Chinese border to the Han River, while Silla and Baekche dominated the southern regions.
All three kingdoms were heavily influenced by China, and Buddhism was introduced to Koguryo in 372.
Various alliances were formed either with or against the Chinese until 660 when Silla allied with China to overthrow Baekje.
Goguryeo fell shortly afterwards in 668.
668 - 935: The Silla Kingdom period marked the start of Korea's cultural development.
Buddhism expanded and furled the construction of numerous temples and art works.
However, despite Chinese influences, Silla remained largely tribal in culture.
Society divided into distinct classes with a large semi-slave population supporting an aristocratic minority.
Warlords began amassing power bases to the north and eventually took over Silla and founded a new kingdom- Goryeo .
918 - 1392: Korea's English name was derived during the Goryeo period.
At this time the government codified the laws and introduced a civil service system.
During this time Buddhism flourished and spread throughout the peninsula.
Like other kingdoms before it, Koryo was also subject to internal strife and external threats, most notably from the Mongols who had taken over China.
In 1231 the Mongols invaded Korea, forcing the royal family to flee to Kanghwa Island near Seoul. After 25 years of struggle, the royal family finally surrendered.
The following 150 years saw continued Goryeo rule, but under the control of the Mongols.
As the Mongols declined in power, so too did Goryeo.
In 1392 a Korean general, Yi, Song-gye , was sent to China to campaign against the Ming rulers.
Instead, he allied himself with the Chinese, returned to overthrow the Korean king, and setup his own dynasty.
During this time, Korea also perfected the art of celadon pottery.
1392 - 1910 The ruler of the Yi Dynasty (also known as the Joseon Dynasty ) moved the capital to Hanyang-gun (today's Seoul) in 1394 and adopted Confucianism as the country's official religion.
As a result, Buddhists lost much of their wealth and power. It was during this period that the Korean alphabet, Hangeul , was invented by King Sejong the Great.
This period also had its share of external problems, suffering invasions by the Japanese
(1592-1598) and the Manchus (1627-1636).
With the arrival of Japanese and Western traders in the 19th century, the Korean rulers tried to prevent the opening of the country to foreign trade by closing the borders, earning Korea its nickname of the Hermit Kingdom.
Beginning in 1876, the Japanese forced a series of Western-style trade agreements on Korea, leading to Japan's eventual annexation of the country in 1910.
Due to growing anti-Japanese sentiment, in 1897 King Kojong declared himself to be emperor of the Taehan Empire , an independent Korea. However, during the Russo-Japanese War (1904-1905), Japanese forces moved onto the peninsula, despite Korean declarations of neutrality.
The signing of the Japan-Korea Protection Treaty in 1905 gave Japan virtual control over Korea, and in 1910 a Korean royal proclamation announced the annexation by Japan.
Sumber : translate.googleusercontent.com
Pangeran Impian
Bae Yong Joon (배용준,
Lahir di Mapo-gu, Seoul, masa sekolah dilewatkannya di Taman Kanak-kanak Il-mun, Sekolah Dasar Myung-il, dan dilanjutkan ke SMP PaiChai dan SMA Hanyoung.
Semasa kecil, Bae sangat menggemari Taekwondo dan cedera di bagian mata akibat tertendang, sehingga penglihatannya menjadi kurang bagus. Berdasarkan kondisi penglihatannya, Bae dibebaskan dari wajib militer.
Setelah lulus dari Jurusan FTM (Film, TV & Multimedia) di Fakultas Seni Universitas Sungkyunkwan, Bae memulai karier aktingnya dengan film PpilKu pada tahun 1994. Selanjutnya, ia membintangi serial drama Salut D'Amour dan Six Steps to Separation yang masing-masing ditayangkan pada akhir tahun 1994 dan 1995.
Nama Bae Yong Joon mencuat setelah menjadi pemeran pendukung dalam Sunny Place of the Young. Ia berperan sebagai pewaris perusahaan kosmetik dan teman baik dari Lee Jong Won yang memainkan peran utama. Sejak itu pula, penggemar mulai mengagung-agungkan Bae sebagai mahabintang. Peran Bae dalam serial drama First Love kembali mendapat pujian berbagai kalangan. Dalam drama tersebut, Bae memerankan pria bernama Chan-woo yang berhenti dari kuliahnya di sekolah hukum, dan bergabung dengan sebuah geng untuk membalas dendam keluarga.
Setelah tahun 1999, kesibukan kuliah sebagai mahasiswa sinematografi di Universitas Sung Kyun Kwan membuatnya harus istirahat dari dunia akting. Serial drama Hotelier2001) menandai kembalinya Bae di dunia akting. Sejak itu pula, Bae memiliki model rambut agak panjang seperti potongan rambut yang dimilikinya sekarang. Pada bulan Maret 2005, Bae akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah. (
Perannya dalam serial drama Winter Sonata membuat Bae Yon Joon terkenal di berbagai negara lain di dunia. Di Jepang, serial Winter Sonata sukses besar dan sempat beberapa kali ditayangkan ulang, walaupun pada mulanya hanya diputar di saluran televisi NHK BS-2. Aktris Choi Ji-woo yang menjadi lawan mainnya juga menjadi terkenal di Jepang. Serial drama ini mengawali kepopuleran sinema dan drama televisi Korea di Jepang.
Sumber : wikipedia.org